10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental

10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental – Hidup sehat dan sejahtera merupakan dambaan setiap orang. Untuk mencapai kesehatan jasmani, kita harus menjaga kesehatan mental. Hal ini tidak hanya terkait dengan masalah penanganan penderita gangguan psikologis, tetapi juga kualitas hidup, produktivitas, dan menghadapi generasi penerus bangsa.

Di masa pandemi COVID-19, kesadaran akan masalah kesehatan mental mulai mendapat perhatian. Kesadaran akan perlunya kesehatan mental muncul di keluarga, sekolah, dunia kerja, dan kehidupan sehari-hari. Dengan membangun sistem kesehatan jiwa yang baik berarti berupaya mencapai kualitas hidup yang lebih baik, maju dan produktif.

10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental

10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental

Dipanggil dari Jakarta, Jumat (7/7/2023), Ketua Pusat Kesehatan Jiwa Masyarakat (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Diana Setiawati mengatakan (7/7/2023), kesehatan jiwa itu milik semua orang. bisnis, termasuk orang lanjut usia. Bahkan jika mereka sedang bermain dengan cucunya, misalnya, orang lanjut usia mungkin berisiko mengalami kesepian karena kurangnya koneksi.

Media Sosial Pemicu Gangguan Kesehatan Mental, Ini Cara Mengatasinya

Sementara itu, kata Diana, gangguan depresi semakin meningkat di kalangan anak muda. Salah satu perilaku yang paling menonjol adalah menyakiti diri sendiri akibat depresi. “Tekanan terhadap generasi muda saat ini sungguh luar biasa. Pasca pandemi Covid-19, permasalahan kesehatan mental juga menjadi sorotan dalam perkembangan dunia digital,” kata Diana.

Terkait dengan dunia digital ini, pada tanggal 12-26 Juli, Pusat Kajian Kesehatan Mental UGM akan menyelenggarakan Summer Online Lecture Series 2023 dengan topik kesehatan mental di dunia digital. Secara umum, masyarakat saat ini selalu, bahkan sangat terhubung dengan dunia digital. Hubungan yang ada di dunia nyata juga terhubung di dunia maya.

“Apa pun yang Anda ketahui tentang orang lain, Anda selalu terhubung dengan apa yang dilakukan orang lain. Faktanya, vegetarian lain mengetahuinya karena mereka mempostingnya di media sosial,” kata Diana.

Diana mengatakan, koneksi berlebihan ke media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. Dia bilang dia punya klien laki-laki muda yang ingin menjadi pria berotot. Saat ia melihat foto seorang pemuda berpenampilan sopan di depan mobil yang dilihatnya di media sosial, muncullah gangguan psikologis yang membuatnya sangat khawatir hingga ia menimbang berat badannya beberapa kali dalam sehari.

5 Makanan Yang Bisa Menurunkan Iq

Di era digital ini, kesehatan mental remaja bisa menjadi serius jika mereka hidup dengan pengasuhan orang tua yang tidak sesuai dengan tumbuh kembangnya. Karena di era digital ini, kemampuan media sosial memberikan berbagai jenis informasi lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan orang tua. Faktanya, algoritmanya beradaptasi dengan situasi dan kebutuhan setiap orang.

Banyak anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial atau online dibandingkan di dunia nyata dan bersama orang tuanya. Akibatnya, konsep yang salah bisa diyakini benar dan benar.

Banyak anak muda di rumah yang jarang berbicara dengan orang tuanya. Namun, mereka bisa mengumpat dengan bebas di dunia maya, seperti Twitter.

10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental

Saat ini, makna sukses di kalangan generasi muda bisa jadi lebih kompleks dibandingkan generasi sebelumnya. Misalnya dulu gambaran sukses hanya ingin seperti PJ Habibie yang terkenal sebagai pembuat pesawat terbang. Pada saat itu, informasi mengenai cita-cita masih terbatas.

Halodoc Buka Kanal Khusus Kesehatan Jiwa

Siswa Playgroup SD Taruna Imani Njaglik Sulaiman DIY mengikuti kegiatan identifikasi profesional dan pencegahan kebakaran bersama anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Sabtu (4/5), di halaman utara Kantor Balai Kota. .

Berbeda dengan di era digital ini, makna kesuksesan bergantung pada apa yang dilihat di media sosial. Ada yang ingin jadi artis atau mendapat penghasilan 100 juta pertama di usia 20 tahun atau miliaran rupiah pertama di usia 30 tahun.

“Banyak permasalahan yang berkembang di dunia digital yang kita pikirkan sebelum pandemi. Sekarang ini bukan gangguan, tapi bagian dari kehidupan, tapi banyak juga yang negatif, salah satunya FOMO,” kata Diana, “Perasaan cemas karena memiliki standar yang salah untuk dunia maya, dan tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.”

Secara terpisah, pendiri Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), Dina Haryana mengatakan, permasalahan kesehatan mental yang menjadi perhatian remaja saat ini adalah meningkatnya kecanduan internet atau kecanduan gawai. Pada awal tahun 2020 ketika epidemi mulai terjadi, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Klinik Ketergantungan RSCM – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan dari penelitian di 34 provinsi, sekitar 20 persen remaja menunjukkan kecanduan internet. Satu dari lima remaja menderita kecanduan internet. Remaja laki-laki lebih banyak yang kecanduan game online, sedangkan remaja perempuan lebih kecanduan media sosial.

Apakah Rasa Takut Sebenarnya Bisa Menyehatkan? Efek Kesehatan Dari Kengerian Halloween

Remaja yang mengalami kecanduan, khususnya internet, menjadi terputus atau terputus dari lingkungan terdekatnya (keluarga dan teman), serta terputus dari preferensi sebelumnya. Ketertarikan sebelumnya terlupakan, otak hanya fokus pada perangkat dan menjadi tenang karena tidak bisa lepas dari perangkat, kata Dina.

Jika seorang remaja menjadi kecanduan, pikirannya tidak lagi bekerja. Tubuh fisik yang perlu bergerak tidak bersemangat untuk bergerak. Ketika logika tidak berfungsi, orang menjadi tidak mampu berpikir dan mengambil keputusan. Kesehatan mental juga rapuh.

Untuk memberikan kesejahteraan bagi remaja dan semua orang di era digital, Sejiwa terus mengkampanyekan resep PCE (Play, Connect, dan Explore), kata Deena. Sebagai manusia, Anda tetap perlu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Manusia juga perlu berkomunikasi melalui kemampuannya berbicara, mendengarkan dan berkomunikasi ketika berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Kemudian jelajahi apa yang ada di sekitar (explore), entah itu hobi, alam, atau yang lainnya.

10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental

“Kampanye PCE ini mengajak semua orang untuk benar-benar merasakan kehidupan nyata. Jangan hanya hidup dengan gadget. Kalau tetap melakukan PCE, pikiran akan sehat dan tubuh sehat karena tidak akan duduk atau tidur di tempat tidur semua. waktunya. Ekspresi manusia bisa berjalan,” kata Dina. “Saya pandai berkomunikasi dengan orang lain.”

Kesehatan Mental Ternyata Dipengaruhi Makanan Nutrisi Tinggi

Tidak bisa mengontrol diri saat menggunakan gawai dapat mengganggu tidur Anda. Kesehatan mental juga terganggu oleh suasana hati negatif yang terus-menerus akibat kurang tidur. Jika terjadi pada usia perkembangan maka dapat mempengaruhi perkembangan otak. Anak-anak yang tidak dapat bergerak menderita kerusakan atau penurunan kualitas fungsi otak.

“Maka pikiran tidak bisa, tidak bisa berkomunikasi dengan permasalahan dunia. Ya, kualitas hidup sangat berkurang, jengkel, marah, karena keadaan tidak baik. Akankah ada generasi yang menikmati kesejahteraan jika terjadi sesuatu? seperti ini yang terjadi?” kata Dina “Sebaliknya, jika kamu selalu baik, berkomunikasi dengan orang sekitar dan melakukan banyak hal, hidup akan baik-baik saja. bertekad.”

Karena kesadaran akan kesehatan mental didorong oleh percakapan yang terjadi di dunia digital, penggunaan layanan digital juga harus meningkat. Banyak manfaat positif dari telehealth digital dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap masalah kesehatan mental, namun pemerintah tampaknya belum banyak memanfaatkannya untuk membangun sistem layanan kesehatan mental.

“Pada akhirnya tergantung masyarakat atau siapapun yang peduli, namun ada beberapa hal yang salah atau konsep yang disampaikan tidak selalu benar,” kata Diana.

Memperkenalkan Watchos 10, Pembaruan Signifikan Untuk Apple Watch

Diana mengatakan di era digital, pemerintah dan komunitas pakar kesehatan jiwa harus lebih semangat dan sistematis dalam memanfaatkan teknologi sehingga dapat menjadi saluran dalam memberikan layanan kesehatan jiwa dan memberikan edukasi yang tepat. Jangan terkecoh dengan pihak ketiga yang belum tentu memberikan konsep yang tepat hanya karena disampaikan oleh orang terkenal, namun bukan ahlinya.

Misalnya saja di UGM telah tercipta chatbot otomatis yang dapat menjadi garda terdepan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan, membutuhkan bantuan, kepercayaan, bahkan mereka yang merasa ingin bunuh diri. Layanan aplikasi Lintang Bot menggunakan teknologi bot dengan kecerdasan buatan. Siapapun bisa ngobrol dulu. Nantinya, jika robot tersebut memutuskan membutuhkan pertolongan, ia akan menyarankan psikiater atau konselor.

Diana mencontohkan istilah-istilah yang kini banyak beredar di dunia maya terkait kesehatan mental. Salah satunya adalah diskusi tentang pola asuh yang beracun. Padahal yang perlu diperkuat adalah konsep yang benar tentang bagaimana remaja berkomunikasi atau menghadapi orang tuanya dan sebaliknya.

10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental

Namun saat ini sudah berkembang menjadi brand yang tumbuh di media sosial dan menyebar dengan sangat cepat, kami menyarankan kepada otoritas yang bertanggung jawab, khususnya pemerintah, untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai layanan kesehatan, kata Diana.

Aia Berkomitmen Untuk Menyediakan Proteksi Yang Komprehensif, Berkelanjutan Dan Kompetitif

Ada pula istilah self-healing atau self-love yang sedang populer di kalangan remaja dan masyarakat. “Sebenarnya tidak apa-apa, jangan dibesar-besarkan, tapi kalau mudah sembuh jadi rapuh, misalnya banyak tugas yang sulit dibicarakan. Harus ada konsep yang jelas Untuk bisa mengatasi atau menangani tumpukan tugas yang banyak, “orang harus belajar bagaimana mengelola emosinya,” kata Diana.

Hal-hal lain, seperti inner child, juga menyebar. “Ada cerita klien dipukul istrinya, kata istri karena batin suaminya terus mengerti.

Selain itu, pada tingkat layanan kesehatan dasar seperti Puskesmas juga perlu diberikan layanan psikologis. Akses yang mudah dan murah berarti masyarakat bisa mendapatkan layanan profesional yang tepat.

Psikolog dari berbagai instansi mendirikan ruang konseling di ruang kelas SMP Negeri 1 Turi, Desa Donokerto, Turi, Sulaiman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020).

Hari Kesehatan Mental Sedunia, Simak 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Menurut Who

Kehadiran psikolog di puskesmas untuk meningkatkan pencegahan dan pengobatan. Tujuannya tidak hanya memberikan penyuluhan, namun melakukan promosi dengan meningkatkan pengetahuan kesehatan jiwa di kalangan orang tua PKK dan membuat program pencegahan. Dengan cara ini, masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari layanan tersebut jika produktivitasnya terhambat dan membutuhkan bantuan ahli.

Pada tahun 2021, Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS) bersama Fakultas Psikologi CPMH UGM, dengan dukungan UNICEF, akan membantu Kementerian Kesehatan untuk membuat peta keadaan sistem kesehatan mental Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi prioritas pembangunan. Penelitian ini melibatkan dinas kesehatan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa terdapat faktor-faktor yang secara umum dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan jiwa, antara lain kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan, atau lebih tepatnya, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan jiwa. Hal ini berkaitan atau dapat menimbulkan pola asuh orang tua yang tidak mengarah pada kesejahteraan psikologis anak. Kekerasan terhadap anak di rumah mempunyai risiko yang besar. Kekerasan remaja dan intimidasi di sekolah juga merupakan faktor risiko lainnya. Kemudian

10 Rekomendasi Konten Untuk Saluran Kesehatan Mental

Artikel Terkait

Leave a Comment